Sabtu, November 14, 2009

Karir Rafa Benitez Terancam

Kemenangan atas MU 2-0 di Anfield ternyata masih tidak bisa mengangkat moral pemain Liverpool. Tim ini masih saja kesulitan menghadapi lawan-lawanya di laga berikutnya. Mulai dari lanjutan Premier League hingga Champions League. Setelah mengalahkan MU, Liverpool justru takluk 3-1 di tangan Fulham dan kemudian bermain imbang melawan Birmingham di kandang sendiri. Di Champions League tak kalah parah, The Kop justru bermain imbang 1-1 menghadapi Lyon setelah memimpin terlebih dahulu oleh tendangan keras Ryan Babel. Hasil ini pun semakin mengecilkan kans The Reds untuk lolos dari babak grouping Champions League. Banyak orang bertanya-tanya apa yang menjadi jawaban atas serentetan hasil buruk yang dialami skuad asuhan Rafa. Beberapa diantaranya adalah rentetan cidera pemain hingga penjualan Xabi Alonso ke Los Galacticos. Rafa Benitez pun menjadi kambing hitam atas permasalahan yang dialami oleh Liverpool. Walaupun jajaran manajenen mengaku masih mendukung kebijakan Rafa, tetapi masih ada isu-isu miring yang menyebutkan kalau Rafa akan didepak dari kursinya. Tetapi dukungan tiada henti datang dari fans dan pemain Liverpool sendiri. Publik pun mulai membandingkannya dengan Gerard Houllier. Rafa dinilai sangat boros membelanjakan uang sebesar 228 juta Pounds untuk 55 pemain yang tidak menghasilkan satu pun gelar Premier League. Hal yang tidak jauh beda yang dialami pendahulunya. Akhirnya mau tidak mau Rafa harus membuat suatu perubahan untuk menghindarkannya dari pemecatan. Entah itu rotasi pemain hingga pembelian nama baru. Yang terpenting sekarang bagi Rafa Benitez adalah mengembalikan tradisi kemenangan bagi The Kop yang mulai hanyut dalam arus kekalahan.

1 komentar: